RESENSI NOVEL DUNIA ARADIA
RESENSI NOVEL
MENEMUKAN KEUNIKAN BUKU
Pengarang : Primadonna Angela
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 264 halaman
Kertas : 20x13,5 cm, abu keputih-putihan
Tebal : 1 cm
Terbit : Jakarta, Maret 2009
Aradia Morgana. Gadis puluhan tahun yang berprofesi sebagai penerjemah ini, diasuh oleh ibunya tanpa seorang ayah. Ayahnya meninggalkan ibunya dan kakaknya, Eir sejak ia masih bayi. Sekitar 3 atau 4 tahun ia mulai menyadari kalau ada kekuatan sihir dalam dirinya.
Eir ternyata adalah Ratu Penyihir, kalau saja ia tidak meninggal, dan sudah mempunyai anak bernama Jasper dari suaminya Nicolas. Tetapi, kecelakaan merenggut nyawa Eir dan Nicolas, sehingga Aradia harus menggantikan kakaknya sebagai Ratu Penyihir dan merawat Jasper yang sering mengacaukan hidupnya.
Sebagai Ratu Penyihir, Aradia harus pandai-pandai memilah dunia nyata dan dunia yang diperintahnya. Dan sebagai pengasuh Jasper, ia merasa banyak hal aneh pada diri Jasper.
Seiring berjalannya waktu, ia bertemu dan jatuh cinta pada Seth, tetapi Tatia, ibunya Aradia malah menjodohkannya dengan Sylvan Stone, dan menganggap Seth tidak baik untuknya. Siapakah sebenarnya Seth dan Sylvan? Yang pasti kedua orang tersebut adalah orang yang paling berpengaruh bagi hidup Aradia.
Keadaan pemerintahannya mulai tidak stabil dan terancam, saat shadowlord, musuh bebuyutan para penyihir mulai menyerang, bersatu, dan berniat menguasai dunia sihir dan dunia nyata melalui satu jalan, yaitu ambrosia! Tanaman para dewa yang bisa menyembuhkan semua penyakit, kematian sekalipun! Menumbuhkan bunga hanya seribu tahun sekali, satu gigitan buahnya akan memperpanjang usia hingga seratus tahun. Bagaimana Aradia menyelesaikan masalah percintaannya dan yang terpenting menjadikan dunia sihir dan dunia nyata menjadi aman dan seimbang?
Novel karya Primadonna Angela yang ke-15 ini sedikit berbeda dengan novel-novel sebelumnya, novel-novel sebelumnya menceritakan kehidupan nyata, tetapi ‘’Dunia Aradia’’ menceritakan tentang sihir tetapi bercampur dengan kehidupan nyata juga. Novel ini sangat pas untuk dibaca, karena dipadukan oleh cerita mengharukan, menegangkan, dan juga humoris. Cerita ‘’Dunia Aradia’’ ini juga sulit untuk ditebak, sehingga memberikan kejutan-kejutan bagi para pembacanya.
UNSUR-UNSUR INTRINSIK NOVEL
- Tema : Pengorbanan
- Tokoh : Aradia , Jasper, Seth, Tatia, Sylvan, Arianhold
- Penokohan : Aradia – Sederhana, bijaksana, rela berkorban .Sylvan - Penolong, pelindung, rela berkorban.Seth- Egois, ambisius, cerdik.Indri- Polos, pintar, pengertian.Jasper- Pintar, Jahil, nakal, perhatian.Tatia- Cerewet, terlalu memperhatikan penampilan, perhatian
- Alur : Maju
- Latar : Bandung dan Pulau Misteri
- Sudut Pandang : Orang ketiga
- Gaya Bahasa : Mudah dipahami, sedikit menggunakan bahasa asing
- Amanat : Dalam menjalani hidup, kita tidak boleh terlalu berambisi untuk mendapatkan sesuatu, sehingga kita menghalalkan segala cara dan akhirnya membuat seseorang atau kelompok yang lain menderita, kita juga harus berani dan berkorban untuk mempertahankan sesuatu yang benar.
UNSUR-UNSUR EKSTRINSIK NOVEL
Primadonna Angela Mertoyono, lahir 7 Oktober 1976; umur 35 tahun adalah seorang penulis asal Indonesia. Ia menamatkan kuliah di Jurusan Sastra Inggris Universitas Padjadjaran dengan predikat cum laude, ia baru menerbitkan buku pertamanya setelah menikah pada tahun 2004 dengan Isman H. Suryaman, seorang penulis humor. Karya-karyanya termasuk dalam kategori fiksi populer, mengarah pembaca remaja (13-20 tahun) dan dewasa (20-40 tahun).
2. Nilai Moral
Kita harus berani berkorban untuk hal yang benar seperti yang dilakukan Aradia untuk mengorbankan hidupnya demi keselamatan manusia dan penyihir.
3. Nilai Agama
Bersyukur atas anugerah tuhan yang diberikan-Nya kepada kita, dan berusaha menggunakannya sebaik mungkin, seperti anugerah sihir Aradia
4. Nilai Sosial
Dalam hidup bermasyarakat kita harus menghargai adanya perbedaan , dan harus selalu hidup berdampingan, seperti yang dilakukan Aradia.
KELEBIHAN
Novel ‘’Dunia Aradia’’ sangat pas untuk dibaca, karena dipadukan oleh cerita mengharukan, menegangkan, dan juga humoris, banyak pelajaran yang dapat diambil dari ceritanya, serta penulis dapat membuat cerita fiksi ini kelihatan nyata.
KEKURANGAN
Banyak bahasa asing yang kurang dimengerti, misalnya Bahasa Inggris, sehingga pembaca jadi melewatkan bagian yang berbahasa asing tersebut dan tidak mengetahui sedikit bagian dari cerita tersebut.
